Inilah Cara Simulasi Cicilan Mobil Yang Benar untuk Mendapatkan Harga Mobil yang Murah

  • by
simulasi cicilan mobil

Sebelum membeli mobil atau kendaraan secara kredit, Anda perlu menetapkan strategi atau perencanaan yang matang agar tidak merugikan dan membebani keuangan Anda. Nah, bagaimana cara menghitung besarnya cicilan motor yang sebaiknya Anda ambil? Berikut adalah simulasi cicilan mobil yang dapat Anda coba.

Istilah Kredit Mobil

Terdapat beberapa istilah yang wajib Anda ketahui jika Anda akan mengajukan kredit mobil. Selain sebagai wawasan umum, hal ini juga dapat menjadi strategi agar Anda tidak tertipu dengan bualan perusahaan. 

  1. Harga On The Road (OTR)

Harga On The Road merupakan harga beli keseluruhan yang tertera pada tabel atau brosur cicilan mobil harus dibayarkan oleh konsumen. Besarnya harga OTR biasanya mencakup harga mobil, pajak, biaya administrasi surat seperti BPKB dan STNK, hingga bea balik nama.

  1. Harga Off The Road

Harga Off The Road hanya mencakup harga beli atau harga mobilnya saja, dan belum ditambahkan dengan biaya-biaya lain seperti yang ada pada harga On The Road.

  1. Down Payment (DP)

Istilah yang satu ini juga sering dikenal dengan uang muka, yaitu besarnya biaya yang harus dibayarkan oleh konsumen di awal pembelian sebagai tanda jadi pembelian mobil. Uang muka atau DP biasanya sebesar 30% – 50% dari harga keseluruhan.

  1. Total Down Payment

Total Down Payment mencakup uang muka (DP), biaya angsuran kredit, biaya provisi (jasa kredit), asuransi, dan lain-lain.

  1. Plafon Pinjaman (Kredit)

Plafon pinjaman merupakan besarnya jumlah utang pokok yang harus dibayarkan dalam kredit mobil. Plafon pinjaman belum mencakup biaya bunga, administrasi, asuransi, dan lain sebagainya.

  1. Tenor

Ketika melakukan simulasi cicilan mobil, Anda juga harus paham tentang tenor yaitu total waktu atau periode pinjaman atau kredit Anda. Misalnya jika Anda mengajukan kredit mobil selama 24 bulan, maka tenor Anda adalah selama 2 tahun. 

Tenor yang Anda ambil akan mempengaruhi nominal atau harga cicilan mobil yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. Semakin panjang tenor yang Anda pilih, maka nominal cicilan per bulan Anda akan semakin murah.

Adapun rumus yang harus Anda ketahui antara lain:

  • Plafon Pinjaman (kredit) = Harga Mobil – Uang Muka (DP)
  • Angsuran Pokok per Bulan = Plafon Pinjaman (Kredit) / Tenor (bulan)
  • Angsuran Bunga per Bulan = (Plafon Pinjaman / Suku Bunga) / 12 
  • Total Cicilan per Bulan = Angsuran Pokok per Bulan + Angsuran Bunga per Bulan

Contoh Kasus Perhitungan Cicilan Mobil Baru

Hana berencana membeli mobil baru seharga Rp.300 juta dengan uang muka sebesar 35% dari total harga mobil. Tenor yang akan diambil oleh Hana yaitu 3 tahun. Suku bunga kreditnya sebesar 4.8%. Maka, berapakah cicilan per bulan yang harus dibayarkan oleh Hana?

Melalui rumus di atas, maka perhitungan cicilannya adalah sebagai berikut:

  • Plafon Pinjaman = Rp.300.000.000 – Rp.105.000.000       = Rp.195.000.000
  • Angsuran Pokok per Bulan = Rp.195.000.000 / 36                           = Rp.    5.416.666
  • Angsuran Bunga per Bulan = (Rp.195.000.000 x 4.8%) / 12              = Rp.       780.000
  • Total Cicilan per Bulan = Rp. 5.416.666 + Rp.780.000                = Rp.    6.196.666                     

Jadi, total cicilan yang harus dibayarkan oleh Hana setiap bulannya adalah sebesar Rp.6.196.666

Itulah contoh simulasi cicilan mobil yang dapat Anda jadikan strategi perencanaan sebelum mengajukan kredit. Anda dapat memperkirakan tenor yang sebaiknya Anda ambil sesuai dengan tabungan, pendapatan, dan juga kebutuhan Anda. Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.